Pejabat PBB memperkirakan butuh 14 tahun untuk membersihkan Gaza, Palestina, dari puing akibat serangan Israel. Pembersihan itu termasuk untuk membuang persenjataan yang belum meledak.
Dilansir Reuters, Sabtu (27/4/2024), serangan militer Israel yang diklaim untuk membalas Hamas di Gaza telah menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir yang sempit dan berpenduduk 2,3 juta orang itu.
Sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan berisiko terkena penyakit. Perwira senior di Dinas Pekerjaan Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMAS), Pehr Lodhammar, mengatakan pada sebuah pengarahan di Jenewa bahwa perang tersebut telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah perkotaan dan padat penduduknya.
Dia mengatakan bahwa meskipun tidak mungkin untuk menentukan jumlah pasti persenjataan yang belum meledak yang ditemukan di Gaza, diperkirakan diperlukan waktu 14 tahun dalam kondisi tertentu untuk membersihkan puing-puing, termasuk puing-puing dari bangunan yang hancur.
“Kami tahu bahwa biasanya ada tingkat kegagalan setidaknya 10% dari amunisi layanan darat yang ditembakkan dan gagal berfungsi,” katanya.
“Kita berbicara tentang 14 tahun kerja dengan 100 truk,” sambungnya.
Hamas sebelumnya melakukan serangan mendadak ke Israel selatan yang menewaskan 1.200 orang, menurut perhitungan Israel. Hamas diyakini masih menyandera 129 dari 253 sandera yang disandera sejak 7 Oktober 2023.
Israel kemudian melakukan serangan ke Gaza dan menewaskan 34.305 warga Palestina dan menyebabkan 77.293 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.