Kabar berita terkini Kelompok pria berbatik pengeroyok warga Balumbangjaya, Bogor Barat, Kota Bogor ditangkap polisi. Ada tiga orang yang ditangkap polisi.
“Melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan TKP Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat. (Pelaku) yang ditangkap tiga orang,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Jumat (27/9/2024).
Aji mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap yakni Erikson Tampubolon (28), Robby Sulaeman (28), dan Reza Pramudya (23). Ketiga pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Pelaku Robby ditangkap di kawasan Monas, dia sedang bekerja memasang tenda. Dua pelaku lainnya (Erikson dan Reza) ditangkap di Bogor,” kata Aji.
Hasil pemeriksaan sementara, para pelaku mengaku dalam kondisi mabuk ketika melakukan pengeroyokan. Peristiwa terjadi ketika para pelaku dalam perjalanan pulang usai kondangan.
“Robby Sulaeman mengaku saat di acara undangan minum minuman keras, kemudian saat perjalanan pulang terjadi keributan dengan warga Cilubang Sabit, lalu mengeroyok korban bersama teman-temannya bernama Reza Pramudya, Erikson Tampubolon, dan Syaeful,” ungkap Aji.
Saat ini, ketiga pelaku masih jalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota. Sementara satu pelaku lain masih dikejar.
“(Masih) melakukan introgasi terhadap pelaku untuk mengetahui keberadaan pelaku yang lain. Info terakhir (pelaku Syaeful) lari ke wilayah Jakbar, kita masih pengejaran,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok pria berbatik melakukan pengeroyokan terhadap warga di Balumbangjaya, Bogor Barat, Kota Bogor pada Minggu (8/9/2024) lalu. Dalam kejadian ini empat warga mengalami luka, di mana salah satu korbannya yakni pedagang nasi uduk.
Polisi telah mengantongi identitas sekelompok pria berbatik yang melakukan pemukulan terhadap beberapa warga dan tukang nasi uduk di Balumbangjaya, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Pelaku diduga lebih dari satu orang.
“Kita sudah mengantongi beberapa nama terkait pelaku pemukulan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Sabtu (14/9/2024).
“Sampai saat ini dugaan ada empat pelaku,” imbuhnya.