Pria yang menamakan dirinya ‘Katak Bhizer‘ kembali menjadi perbincangan publik. Bukan soal tawuran, kali ini Katak Bhizer bikin heboh karena diduga mempromosikan judi online.
Nama Katak Bhizer sudah tidak asing di sebagian kalangan anak muda. Katak Bhizer pernah menjadi perbincangan publik karena mengglorifikasi tawuran.

Katak Bhizer mengenang masa-masa melakukan tawuran saat sekolah hingga membacok lawannya. Sampai-sampai dia diundang ke sejumlah podcast karena pengakuannya itu.

Kali ini, Katak Bhizer kembali menjadi sorotan karena mempromosikan judi online. Katak Bhizer disebut-sebut secara terang-terangan mempromosikan situs judi online melalui channel YouTubenya yang kini telah diblokir.

Polisi Selidiki

Polda Metro Jaya mendapatkan aduan soal Katak Bhizer yang mempromosikan judi online di media sosialnya. Polisi pun menindaklanjuti aduan tersebut.

“Kemarin ada laporan informasi dari masyarakat sehingga kita tindak lanjuti. Kita langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenarannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).

Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan Katak Bhizer diduga melakukan promosi judi online melalui channel YouTube miliknya.

Katak Bhizer di Luar Negeri

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pihaknya telah menelusuri informasi soal Katak Bhizer ini. Berdasarkan data perlintasan, Katak Bhizer saat ini diketahui tengah berada di luar negeri.

“Orangnya di luar negeri, berdasarkan keterangan karyawannya dan sudah kita cek data perlintasan. Dia sudah di luar negeri dari bulan lalu,” ucap Rovan.

Channel Katak Bhizer Diblokir

AKBP Rovan menjelaskan Katak Bhizer mempromosikan judi online tersebut sembari melakukan siaran langsung. Namun, menurut dia, promosi yang dilakukan Katak Bhizer ini dilakukan di luar negeri.

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo. Saat ini channel YouTube Katak Bhizer telah diblokir oleh Kominfo.

“Tapi sekarang semua channel-nya sudah ditutup,” tutupnya.