Francesco Bagnaia mesti mengakui kemenangan Jorge Martin di kejuaraan dunia MotoGP 2024. Ini kata-kata pertama rider Ducati itu untuk sang rival usai balapan.

Bagnaia gagal mempertahankan titel juara dunia meski menjuarai seri terakhir musim ini di MotoGP Barcelona 2024. Dengan Martin finis ketiga di seri pengganti Valencia itu, ia harus puas jadi runner-up dengan selisih 10 poin.

Jika menilik hasil-hasil sepanjang musim, ini sejatinya ironis. Sebab Bagnaia lebih banyak memenangi balapan utama ketimbang Martin, dengan perbandingan 11-3!

Tapi memang Jorge Martin lebih stabil dan tak banyak melakukan kesalahan. Pebalap Pramac Racing tersebut 10 kali jadi runner-up saat tak juara dan lebih konsisten di Sprint Race, sementara Bagnaia tiga kali tak menyelesaikan balapan utama dan kerap crash di balapan Sabtu.

Meski gagal mempertahankan gelar, Bagnaia mengakui Martin pantas mendapatkan titel itu.

“Dia orang yang baik. Kalau ada seorang pebalap selain saya yang harus jadi juara dunia, dia adalah salah satunya,” ujarnya dalam wawancara dengan DAZN.

“Dia dan keluarganya berhak mendapatkan ini,” imbuh Bagnaia.