Israel terus melancarkan serangan di Gaza, Palestina, meskipun telah mengirimkan delegasi untuk melanjutkan negosiasi terkait kesepakatan gencatan senjata di Qatar. Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan 100 orang tewas di Gaza dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel.
Dilansir Reuters, Jumat (3/1/2025), korban tewas di Gaza terus mengalami lonjakan. Padahal, saat ini, Israel telah mengirimkan mediator ke Doha, untuk melanjutkan pembicaraan yang ditengahi oleh mediator Qatar dan Mesir.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 27 orang tewas per pagi tadi waktu setempat. Sebelumnya, 71 orang tewas di Al-Mawasi , sebuah wilayah di Gaza tengah yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman kemanusiaan oleh otoritas Israel.

Militer Israel mengatakan telah menyerang sekitar 40 titik kumpul Hamas serta pusat komando dan kontrol. Israel mengaku telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi risiko membahayakan warga sipil, termasuk menggunakan amunisi presisi, pengawasan udara, dan intelijen lainnya.

Israel melancarkan serangannya ke Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana militan menyerbu komunitas perbatasan dari Gaza, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang menurut penghitungan Israel.