Azhiera Adzka Fathir sudah terang-terangan membuka alasan penyebab cerai dari mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. Ia berani mengungkapkan hal itu karena untuk anak dan keluarga.
Sebelumnya Azhiera sejatinya tak mau bicara perceraian. Tapi hal tersebut terpaksa dilakukan setelah Kurnia Meiga tak jujur di media.

“Kalau saja dia jujur ya saat diwawancara penyebab cerai karena kesalahan dari dia, aku pasti nggak akan ngomong. Soalnya ini sudah menyangkut anak dan orang tua saya, makanya saya bicara,” ujarnya saat ditemui di kawasan Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.

“Soalnya dia kalau diwawancara nggak mau jujur kalau kita cerai karena ulahnya dia sendiri,” sambungnya.

Azhiera Adzka Fathir mengatakan anaknya mendapat bully di sekolah karena keputusannya bercerai dari Kurnia Meiga. Tak hanya itu, ia menambahkan sudah seharusnya orang tuanya mengerti dan tahu bagaimana kelakuan Meiga selama ini.

“Jadi anak saya itu pulang ke rumah dan dia bilang katanya ‘mama kamu tuh ceraikan papa kamu karena sekarang sudah sakit’ gitu kan. Aku dengarnya sakit banget itu. Makanya sekarang aku berani bicara karena anak aku sudah terlukai,” tuturnya.

“Ya selama ini orang tua aku kan nggak tahu gimana kelakukan Ega (panggilan Kurnia Meiga) gitu gimana jadi menurut aku ya sudah saatnya dia tahu,” tambahnya.

Azhiera Adzka Fathir mengatakan alasan bercerai dari Kurnia Meiga yakni ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselingkuhan, dan mabuk-mabukan.

“Sudah dari awal menikah (mabuk dan KDRT),” ujarnya.

“KDRT benar. KDRT dari awal menikah sudah ada,” lanjutnya.

Azhiera Adzka pun menjelaskan, KDRT yang biasa didapatkan berupa kekerasan fisik. Namun Azhiera Adzka tidak memberi tahu orang lain soal ini. Ia hanya ingin menutup rapat dugaan KDRT yang dilakukan Kurnia Meiga padanya.