Polisi tengah memeriksa intensif S, pelaku pembunuhan yang membunuh istri dan anak mantan bosnya di Palembang, Sumatera Selatan. Di hari kejadian, S mengaku sebenarnya tak ingin membunuh Warsilah (40) dan Farah (16), melainkan mantan bosnya jadi target utama. Hal itu diungkapkan S kepada polisi usai diamankan tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Saat pergi ke TKP, rupanya S tak sendiri melainkan bersama rekannya, H yang kini masih diburu polisi. S dan H mendatangi rumah korban dengan menumpang dua ojek online dengan sengaja membawa pisau dari rumah. Sebelum kejadian, S menyebut peran H yakni yang mengawasi lokasi sekitar kejadian.

“Saya ke sana pakai ojek online. Dia (H) juga naik ojek online, tapi lain motor, jadi dua motor. Dia (H) tugasnya hanya mengawasi saja pak. Pisau itu saya bawa dari rumah,” katanya.

Akan tetapi setibanya di TKP, S mengaku ia malah terlibat cekcok dengan Warsilah. Dari cekcok itu ia akhirnya emosi dan gelap mata dan menikam Warsilah lebih dulu hingga tewas.

“Di sana malah cekcok sama istrinya (Warsilah), jadi terjadinya kejadian itu. Yang pertama itu ibunya dulu saya bunuh di gerai itu, setelah itu baru anaknya (Farah),” katanya.

Kepada polisi, S mengaku nekat menghabisi Farah karena saat itu korban tengah menelepon ayahnya.

Bahkan, kata dia, saat mantan bos tiba di rumah S mengaku dirinya juga masih berada di TKP dan masih merencanakan untuk membunuh suami korban. Namun, saat suami korban hendak masuk ke rumah bersama seorang rekannnya, S pun mengurungkan niat itu dan langsung kabur melarikan diri lewat pintu belakang.

“Iya, saya masih di rumah (TKP) saat suaminya datang ke rumah. Saat suaminya gedor-gedor mau dobrak pintu itu saya kabur lewat pintu dapur pak dan sempat ganti baju di rumah kosong dekat sana. Sempat sembunyi juga di sana, dan sekitar pukul 18.00 saya baru pergi dari rumah kosong itu,” katanya.

“Sebenarnya saya juga punya niat dan berencana mau membunuh juga suaminya, tapi berhubung dia dengan temannya saya nggak jadi (membunuhnya) pak,” sambungnya.

Sebelumnya, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Palembang, bernama Warsilah (40) dan Farah (16) yang ditemukan mengenaskan di rumahnya.

Diketahui, S berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit Jatanras Polda Sumsel. Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono membenarkan penangkapan terhadap pelaku tersebut.

“Iya benar, untuk pelaku tersebut sudah kita tangkap,” kata Harryo dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (16/4/2024).