Seekor paus yang terancam punah terbunuh minggu ini. Penyebabnya kemungkinan besar karena ditabrak kapal. Jadi, kurang dari 360 spesies yang tersisa di alam liar.
Menyitir CNN, Minggu (7/4/2024), satu lagi paus sikat Atlantik Utara ditemukan mati di lepas pantai Virginia pada akhir Maret. Nekropsi menemukan bahwa paus yang terancam punah, yang merupakan induk dari seekor anak paus, menderita “luka parah” akibat ditabrak kapal, demikian menurut rilis dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Pada tanggal 30 Maret, sebuah perusahaan yang melakukan survei paus Atlantik tengah untuk Angkatan Laut memberi tahu NOAA tentang paus yang mati, yang mengambang di sekitar 50 mil sebelah timur Suaka Margasatwa Nasional Back Bay di Virginia, demikian ungkap NOAA.
Bangkai paus, yang telah dipungut oleh hiu, ditarik ke pantai untuk dilakukan nekropsi dan diidentifikasi sebagai induk dari musim kawin 2024, setelah melahirkan anak keenamnya pada musim dingin yang lalu.
Menurut NOAA, anaknya yang masih kecil dan bergantung pada induknya belum pernah terlihat lagi sejak terakhir kali terlihat bersama induknya di lepas pantai Pulau Amelia, Florida, pada bulan Februari.
Bangkai paus, yang telah dipungut oleh hiu, ditarik ke pantai untuk dilakukan nekropsi dan diidentifikasi sebagai induk dari musim kawin 2024, setelah melahirkan anak keenamnya pada musim dingin yang lalu.
Menurut NOAA, anaknya yang masih kecil dan bergantung pada induknya belum pernah terlihat lagi sejak terakhir kali terlihat bersama induknya di lepas pantai Pulau Amelia, Florida, pada bulan Februari.