Bidpropam Polda Sumut telah melakukan mediasi terhadap pengemudi Pajero Sport dan pengemudi Avanza yang cekcok di gerbang tol Binjai. Ini hasil mediasinya.
Aksi tak sabaran pengemudi Pajero Sport di gerbang tol Binjai dengan menabrak Avanza di depan dan belakang menjadi sorotan publik. Aksi itu bermula saat ada Avanza yang hendak bertransaksi di gerbang tol, namun saldo e-Toll habis.
Istri pengemudi Avanza itu kemudian keluar dari mobil untuk mengisi saldo. Di saat bersamaan, datanglah Pajero Sport berkelir hitam yang dikemudikan oknum polisi personel Satbrimob AKP HS. Namun pengemudi Pajero itu disebut tak sabar hingga menyeruduk Avanza dari belakang.
Setelah mobilnya ditabrak, pengemudi Avanza kemudian keluar untuk menemui pengemudi Pajero Sport itu. Rupanya pengemudi Pajero meminta pengemudi Avanza di pintu keluar tol. Keduanya sempat terlihat berhenti dan keduanya terlihat cekcok. Saat cekcok disebutkan HS sempat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi dan senjata api kepada pengemudi Avanza.
Terekam juga dalam video pengemudi Pajero memundurkan mobil hingga kembali menabrak Avanza bagian depan. Bemper kanan Avanza pun terlihat mau lepas usai ditabrak Pajero.
“(Menurut korban) setelah itu saudara HS mengambil tasnya dari mobil Pajero kemudian menunjukkan KTA dan katanya menunjukkan senpi,” jelas Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar.
“Kemudian terjadi percekcokan mulut. Setelah itu saudara HS di dalam video menabrakkan mobil saudara SS bagian depannya Avanza dengan cara mundur. Kemudian, HS langsung meninggalkan lokasi,” sambungnya.
Setelah insiden, pengemudi Avanza melaporkan ke Propam Polda Sumut. Keduanya kemudian dimediasi. Sonny juga menyebut bahwa insiden tersebut murni kesalahpahaman dan bukan kasus tabrak lari. Adapun dari hasil mediasi itu keduanya sepakat damai. Pengemudi Pajero memohon maaf atas perilakunya.
“Saya mohon maaf kepada institusi Polri dan juga Pak Simson Sinambela beserta ibu atas kejadian yang viral di TikTok atau di media sosial di depan tol binjai. Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih,” demikian ungkap AKP HS dalam video yang diunggah akun Instagram Humas Polda Sumut.
Pengemudi Avanza, SS, dalam kesempatan yang sama mengungkap menerima permintaan maaf tersebut.
“Kami pihak keluarga sudah memaafkan dengan sangat ikhlas. Kami juga meminta maaf mungkin jika ada kesalahan yang telah kami lakukan mungkin karena kesilapan kami juga kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap SS.